Ilustrasi Aplikasi Social Media.Sumber : Dedi M
KlikJogja- Penggunaan sarana komunikasi kian merebak dengan hadirnya media sosial, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, kita dihadapkan banyak pilihan mengakes informasi melaui berbagai media baik cetak maupun media online, atau yang paling berkembang saat ini menggunakan media sosial.
Melalui media sosial penggunanya mudah mengakses informasi bahkan berpartisipasi saling memberikan informasi, seperti (Facebook, WhatsApp, Youtube, dan Twitter),
Dari sekian banyak media sosial jejaring sosial yang sering digandrungi pengguna adalah facebook dan twitter, sebab praktis dan mudah serta murah, hanya memiliki smartphone kita sudah bisa mengakses dan berbagi informasi kapan saja dan dimana saja.
Menariknya kegiatan apapun yang sedang kita lakukan dapat mengabarkan baik secara individu maupun kelompok tanpa mengeluarkan banyak uang.
Penggunaan media sosial bebas menyampakan pesan, membuat video, mengedit, memodifikasi tulisan, gambar, bisa dilakukan dengan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Penggunaan media sosial jika dilakukan dengan baik akan berdampak positif pada interaksi sosial, ekonomi,budaya, politik ,dan agama.
Pengguna media sosial dengan mudah berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, yang tidak memungkinkan untuk berkomunikasi dengan tatap muka akibat jarak.
Dengan menggunakan jaringan sosial kita dapat mengirimkan informasi-informasi yang terjadi disekitar kita, seperti politik, sosial, budaya, ekonomi, bahkan mengabarkan peristiwa yang terjadi dibelahan dunia.
Media sosial dapat juga sarana berbagi saling bertukar poto, mengirim dokumen, bahkan bisa digunakan sebagai menawarkan produk tanpa mengeluarkan biaya besar dengan keuntungan berlipat ganda, maka jangan heran sekarang banyak bisnis online melalui media sosial.
Dikota-kota besar media sosial pengguna jaringan sosial dimanfaatkan komunikasi politik untuk mempengaruhi pasangan calon yang sedang berkompetisi seperti pemilihan caleg, pilkada, pilpres di 2024.
Media sosial dianggap sarana yang ampuh mempengaruhi patisipasi politik dalam keterlibatan individu/kelompok berpartisipasi aktif dalam kegiatan proses politik, yakni memilih anggata DPR, DPRD, DPD, Kepala Daerah, Presiden, juga media sosial dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Penggunaan media sosial juga dampak negatif pada masyarakat dengan menyerang individu/kelompok, seperti akhir-akhir ini media sosial dijadikan menanamkan kebencian terhdapap orang lain dengan saling hujat, fitnah, mengungah kata-kata kotor dan tidak ethis.
Media sosial juga digunakan memprovokasi orang lain, menyebarkan berita bohong (hoax), kebencian, adu domba, kalau ini digunakan sangat berbahaya sekali, menyangkut kelangsugan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Alangkah baiknya kedepan media sosial ada kontrol pemanfaatan agar tidak kebablasan sebagai sarana komunikasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginikan baik dari segi sosial, ekonomi, politik,dan budaya. juga berdampak penumpukan dosa
Informasi kebaikan yang disampaikan akan menjadi amal jariyah, dan sebaliknya informasi yang belum diketahui kebenarannya, apalagi ada unsur fitnah, susila, berita bohong, akan menjadi dosa jariyah., (dm).
0 Komentar