Grup Hadrah Qothrul Ghois (Foto: Ariyo)
|Pewarta: Ariyo||Uploader: Redaksi-001|
|KlikJogja.Com|Bantul - Ratusan Jamaah yang berasal dari perbatasan tiga kapanewon (Jetis, Plered & Imogiri) tampak khusyu mengikuti Pengajian & Santunan Anak Yatim yang digelar Senin (15 Juli 2024).
Pengajian diawali dengan penampilan Grup Hadrah Qothrul Ghois, Gunung Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul yang membawakan lagu lagu religi nuansa jawa.
Menurut Ketua Panitia Pengajian & Santunan Anak Yatim Widodo dan Ketua RT.07 Pedukuhan Sindet Trimulyo Mukhlis Nova Raharjo bahwa kegiatan Pengajian & Santunan Anak Yatim ini adalah kegiatan rutin yang gelar setiap tahun, yaitu tiap tanggal 10 Muharrom yang diselenggarakan oleh gabungan masyarakat Plencing Raya.
"Kegiatan ini melibatkan panitia dan jamaah gabungan dari RT.04 di wilayah Dahrono Kapanewon Pleret, RT.08 & 09 Pedukuhan Nogosari II Imogiri dan dari RT.07 Padukuhan Sindet, Trimulyo, Jetis, Bantul", ungkap Mukhlis Nova Raharjo.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dukuh Sindet Trimulyo Muji Widodo dan Kaur Kesra Kelurahan Trimulyo, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama setempat.
Dalam sambutannya, Muji Widodo menyatakan gembira dan bahagia dengan terselenggaranya kegiatan yang didukung penuh muda mudi Plecing Raya yang tergabung dalam Karang Taruna Bhakti Manunggal (KTBM) ini.
"Saya berharap kita semua bisa menyerap ilmu yang bermanfaat dari majelis ini untuk meningkatkan iman dan taqwa kita*, ungkap Dukuh Sindet Muji Widodo.
Ia juga mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk mensukseskan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bantul agar berjalan aman, tertib dan damai.
Ketua RT.07 Mukhlis Nova Raharjo
(Foto: Ariyo)
Selain diisi dengan Dzikir, Tahlil & Doa , dipenghujung acara tampil K.H.Abdurrahman dari Dlingo Bantul yang membawakan tausyiah bertema "Menebar Kebaikan di Bulan Penuh Kemuliaan".
Dengan gaya penyampaian yang santai,b ringan dan menarik, K.H.Abdurrahman mengajak semua jaamah untuk menebar kebaikan. Baik baik kepada Allah Swt, Baik kepada Rasulullah Muhammad Saw, Baik kepada Orang Tua dan baik kepada tetangga.
"Semua manusia itu pada dasarnya mulia. Supaya kita bisa terus menjadi orang yang mulia, kita harus pandai melihat keadaan karena sebaik baiknya orang adalah mereka yang bisa membaca keadaan serta peka dan peduli dengan lingkungan sekitar", pungkas Kyai Abdurrahman (*)
0 Komentar