|Pewarta: Dewi||Uploader: Redaksi-001|
|KlikJogja.Com|Bantul - Bagi pecinta kuliner yang suka menjelajah pelosok desa, pasti sudah tidak asing lagi dengan angkringan yang satu ini.
Angkringan Mbah Hadi Kulon Polsek Imogiri, adalah salah satu kulineran yang paling diburu dikawasan makam Raja Raja Mataram Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Angkringan yang berlokasi disebelah barat Polsek Imogiri (tepatnya seberang Kali Celeng) ini buka mulai jam 16:00 hingga 22:00 dengan menu aneka baceman tahu, tempe koro, tempe gembus, kepala ayam dan ampela ati.
Jadah Bakar yang menjadi menu favorit Angkringan Mbah Hadi sangat laris diserbu pembeli.
"Penggamar jadah bakar ini banyak orang jauh, banyak pelanggan dari kota Jogja datang kesini untuk sekedar membeli jadah bakar", ungkap Mbah Hadi (69 tahun).
Menurut cerita pria asli Imogiri ini, ia memulai jualan sejak tahun 2009. Namun sempat dapat cobaan ketika kali Celeng banjir besar di tahun 2018 sehingga rumah dan isi rumahnya banyak yang hanyut terbawa arus setinggi 1.5 meter.
Namun demikian Mbah Hadi tidak menyerah dan bangkit lagi hingga saat ini. Walaupun Angkringannya berupa bikik bambu yang sangat sederhana, namun pelanggannya selalu betah berlama-lama menikmati hidangan disini.
Satu porsi Teh Poci Nasgitel (Panas, Legi / Manis, Kentel) ditemani Jadah Bakar dan Tahu Tempe Bacem yang lezat menjadi kegemaran semua pelanggan Angkringan Mbah Hadi.
Untuk menuju lokasi Angkringan Mbah Hadi sangat mudah. Dari Terminal Giwangan Kota Yogyakarta tinggal jalan lurus menyusuri Jalan Imogiri Timur. Setelah sampai Kantor Kapanewon (Kecamatan) Imogiri tinggal belok kiri (kebarat) melewati Pusat Kuliner Imogiri. Sebelum sampai Polsek Imogiri ada jembatan Kali Celeng. Angkringan Mbah Hadi ada di timur sungai ini.
Walaupun kini di sekitar Makam Raja Raja Mataram Imogiri cukup banyak kulineran yang selalu ramai diserbu pembeli, namun Angkringan Mbah Hadi Kulon Polsek Imogiri tidak pernah sepi. (*)
0 Komentar