IKLAN

Yayasan Petranas Daerah Istimewa Yogyakarta Gelar Rapat Untuk Perubahan Bagi Masyarakat



|Uploader: Redaksi-001|

|KlikJogja.Com|Yogyakarta - Petranas Daerah Istimewa Yogyakarta gelar rapat di hadiri 34 orang dari pengurus Pengda DIY, Pangurus cabang Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, Kota, dan Sleman, pada tanggal 3 Agustus 2024, pukul 09.00-14.00  selesai.bertempat di Masjid Quwwatul Islam, Danurejan, Yogyakarta.

Kehadiran dan Pembentukan Kepengurusan kali dihadiri oleh 34 anggota dari berbagai Pengurus Daerah (Pengda) DIY dan Pengurus Cabang (Pengcab) Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Kota, dan Sleman. 

Ketua Petranas Yogyakarta Guntur Surya Alam menerangkan, "Dalam rapat ini, telah terbentuk struktur kepengurusan lengkap yang akan terus disempurnakan sembari menunggu turunnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Surat Keputusan (SK) Yayasan Petranas".

"Rencana rapat bulanan disepakati bahwa rapat bulanan berikutnya dapat dilaksanakan secara bergiliran di lima cabang, dengan tanggung jawab penyelenggaraan berada pada cabang yang menjadi tuan rumah. Selain itu, rapat juga dapat dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom untuk memudahkan partisipasi", imbuhnya.

Yayasan Petranas akan membuka rekening atas nama Pengda dan membuat QRIS sebagai langkah untuk mendukung kelancaran operasional yayasan. Ini akan mempermudah proses transaksi dan pengelolaan dana yayasan.

"Yayasan telah menyusun berbagai program untuk membantu masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kepemudaan. Program-program tersebut meliputi bimbingan belajar, pelatihan penulisan karya tulis, dan kegiatan olahraga bela diri. Selain itu, yayasan juga akan fokus pada bidang kebersihan lingkungan dengan program penanganan sampah", jelas Guntur.

Untuk mendukung kegiatan operasional dan keberlanjutan yayasan, akan dibentuk sebuah badan usaha atau UD. Badan usaha ini akan berkolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi yang ada di tiap cabang.

"Yayasan akan segera mencari figur tokoh masyarakat yang akan ditunjuk sebagai Pengawas untuk Pengda dan Pengcab. Peran ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program dan pengelolaan yayasan", paparnya.

"Semoga keputusan dan program yang telah disepakati dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat", pungkas Guntur. [Yanto]

Posting Komentar

0 Komentar