Jogja,(klikjogja.com)--Karang Taruna Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Malam Penghargaan (Awarding Night) kepada sejumlah pemuda dengan inovasi sosial terbaik yang telah memberikan dampak sosial besar kepada masyarakat sekitar. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, didampingi oleh GKR Hayu selaku Ketua Karang Taruna DIY di Hall Ambarukmo Plaza pada Minggu, 29 September 2024 malam.
Ketua Karang Taruna DIY, GKR Hayu menuturkan rangkaian Pekan Inovasi Sosial diawali dengan mengundang para inovator sosial dari Karang Taruna Kelurahan/Kalurahan se-DIY untuk mengikuti Call for Innovation.
"Meskipun berformat kompetisi, kegiatan ini lebih menekankan pada ruang dialog sekaligus kolaborasi antar para inovator dan berbagai mitra kolaborator,"ujar Gusti Hayu (29/9/24).
Dari ratusan peserta yang mendaftar kemudian melalui proses seleksi dari 50 besar, 20 besar, hingga 10 besar. Mereka juga diberi pelatihan dari Universitas Gajah Mada (UGM). Peserta Top 10 mendapat kesempatan untuk pitching secara langsung di perayaan Pekan Inovasi Sosial dihadapan para dewan juri dan mitra kolaborator.
Penghargaan antara lain diberikan kepada Ichsan Muchlis (Kulon Progo) dengan inovasi Klaper-X (Light Trap Insect), Dwi Ajeng (Bantul) dengan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi, Karang Taruna Kalurahan Tepus Gunungkidul dengan Dewi Kampus, Tegar Cahya (Kulon Progo) dengan Pemberdayaan Berbasis Komoditas Lokal dan Biodiversity, Yoga Pradana (Bantul) dengan Ketahanan Pangan Berbasis Pengelolaan Sampah.
Kemudian Ilham Prihatin (Bantul) dengan inovasi Nasi Gratis Jogja, Dede Apriyanto (Gunungkidul) dengan Kelompok Informasi Masyarakat Sokokerep, Feri Joni (Gunungkidul) dengan Cah GARI Creative Production, Niken Agustin (Kota Yogyakarta) dengan Herbarasa, dan Eka Fredyanto (Kota Yogyakarta) dengan “Pack Up” Karya Packaging.
“Pada malam in diberikan penghargaan kepada dua kategori, yakni Top 5 dan Top 10. Dari sini, Top 5 dan Top 10 ini kita harapkan dan kita gembleng untuk menjadi agent of change yang real di lingkungan masing-masing,” ujar GKR Hayu.
Perayaan Pekan Inovasi Sosial sendiri telah diselenggarakan mulai 27-29 September 2024. Acara diisi dengan berbagai innovation talk yang menghadirkan para inovator-inovator muda berpengalaman, mitra industri, mitra perguruan tinggi, dan tentunya instansi pemerintah daerah.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan eksebisi lebih dari 50 inovasi sosial dan pertunjukan seni budaya perwakilan Karang Taruna dari 5 kabupaten/Kota di DIY.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menuturkan, Pekan Inovasi Sosial adalah salah satu bukti implementasi komitmen Karang Taruna DIY yang perlu didukung keberlanjutannya.
“Bagi saya Karang Taruna adalah generasi muda yang harus tampil dalam proses regenerasi, khususnya di DIY,” kata Sri Sultan.
Ia berharap Pemerintah Daerah dapat memberi support dan menjajaki setiap peluang fasilitasi dan kolaborasi yang ada sehingga Karang Taruna DIY dapat menjadi garda terdepan Reformasi Kalurahan.
Selain itu diharapkan Karang Taruna DIY dapat memastikan seluruh program kegiatannya dapat bersinergi dengan rencana dan target pembangunan DIY. Dengan demikian Karang Taruna DIY dapat menjadi aktor penting dalam menyelesaikan segala permasalahan sosial di masyarakat, termasuk yang menyangkut ketersediaan lapangan pekerjaan dan urbanisasi.
0 Komentar