Laskar Gembel Nyatakan Dukungan Penuh Terhadap Penutupan Miras di DIY untuk Cegah Kriminalitas

Foto: Mahatahastu 

|Uploader: Redaksi-001|

|KlikJogja.Com|Yogyakarta - Komunitas Laskar Gembel menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menutup peredaran minuman keras (miras) di wilayah tersebut. Dipimpin oleh Amirul Mukgembel, Laskar Gembel menilai bahwa konsumsi miras merupakan salah satu pemicu utama peningkatan kasus kriminalitas di DIY, terutama dalam bentuk kekerasan dan perilaku menyimpang di kalangan remaja dan pemuda.

Menurut Amirul Mukgembel, penutupan miras adalah langkah positif yang seharusnya segera diimplementasikan demi menekan angka kriminalitas. “Kami dari Laskar Gembel sepenuhnya mendukung langkah ini. Banyak kejadian kriminal di DIY, baik kekerasan fisik, pencurian, hingga kekerasan dalam rumah tangga, dipicu oleh pengaruh miras. Kami ingin berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” ujarnya.

Amirul menjelaskan bahwa Laskar Gembel telah lama memperhatikan pengaruh miras terhadap masyarakat, khususnya di wilayah DIY. Melalui berbagai pengamatan dan data yang didapat, mereka menemukan bahwa miras tidak hanya berdampak pada pelaku kriminal, tetapi juga merusak struktur sosial dan keluarga. “Peredaran miras ini sudah menjadi masalah yang meresahkan. Kami mendengar banyak keluhan dari masyarakat tentang tingginya angka kekerasan yang melibatkan miras, dan ini bukan lagi masalah kecil,” lanjut Amirul.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Laskar Gembel merencanakan sejumlah aksi kampanye anti-miras di berbagai titik di DIY. Mereka akan menggandeng sejumlah komunitas, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya miras, khususnya bagi generasi muda. Selain itu, Laskar Gembel juga akan melibatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengedukasi anak-anak mereka tentang bahaya minuman keras.

Laskar Gembel berharap dengan adanya upaya bersama ini, pemerintah DIY dapat melihat urgensi penutupan miras dan menegakkan aturan yang lebih ketat. “Penutupan peredaran miras adalah langkah besar yang tidak hanya menekan kriminalitas, tetapi juga menjaga generasi muda kita dari pengaruh buruk miras. Kami yakin bahwa dengan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas seperti Laskar Gembel, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik di DIY,” tutup Amirul Mukgembel.

Masyarakat luas juga diimbau untuk turut mendukung gerakan ini dengan melaporkan titik-titik penjualan miras ilegal dan mengikuti kampanye edukatif yang diadakan oleh Laskar Gembel. (Rls/Hakim)