|Uploader: Redaksi-002|
|KlikJogja.Com|Kulon Progo, 16 November 2024 – Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, Kapolsek Galur Polres Kulon Progo, AKP Budi Fendi Timur Wanto, SH., bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo yang dipimpin oleh Ir. Trenggono Trimulyo, MT., melaksanakan penebaran ribuan bibit ikan nila di Desa Nepi, Kranggan, Galur, Kulon Progo.
Sebanyak 3.000 ekor bibit ikan nila dengan berat total 75 kg dan 100 ekor indukan nila seberat 40 kg dilepas di area kolam dan rawa-rawa setempat. Program ini bertujuan menciptakan ekosistem perikanan yang berkelanjutan, memenuhi kebutuhan protein masyarakat, dan mendukung pencegahan stunting, yang masih menjadi tantangan di wilayah Galur.
“Melalui gerakan ini, kami tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui ketersediaan protein hewani yang mudah dijangkau,” ujar AKP Budi Fendi Timur Wanto.
Selain mendukung kebutuhan pangan, kegiatan ini juga mendorong warga untuk memanfaatkan lahan sekitar rumah sebagai kolam budidaya. Dengan bimbingan teknis dari Dinas Kelautan dan Perikanan, warga diajarkan cara merawat kolam, pemberian pakan yang tepat, dan menjaga kualitas air, sehingga mampu mengelola budidaya ikan secara mandiri.
Ir. Trenggono Trimulyo, MT., menambahkan bahwa program ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah dan Polri dalam menciptakan solusi ketahanan pangan. “Kami ingin Kulon Progo menjadi daerah percontohan dalam ketahanan pangan berbasis perikanan, sekaligus meningkatkan kualitas gizi masyarakat untuk mencegah stunting,” ungkapnya.
Rencana ke depan, program ini akan diperluas ke desa-desa lain dengan tambahan jenis ikan seperti lele dan gurame, sesuai potensi wilayah. Langkah ini diharapkan dapat mendukung program Asta Cita Presiden RI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pangan dan kesehatan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan perubahan positif di wilayahnya.(RLS.PRABU)
0 Komentar