IKLAN

Peringati Hari Santri, KH Ahmad Hakim pimpinan PP Ma'had Jabal Rahmah Tegaskan Bahaya Miras dan Klitih

 



Uploader: Redaksi-002|

|KlikJogja.Com|Gunung kidul   

Dalam peringatan Hari Santri Indonesia, Kyai Haji Ahmad Hakim Sabriantara, pimpinan Pondok Pesantren Ma'had Jabal Rahmah di Gunung Kidul, menyampaikan pesan mendalam kepada para santri dan masyarakat. Kyai Ahmad Hakim menekankan pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk minuman keras serta meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya klitih, kejahatan jalanan yang kerap dilakukan remaja.

Di hadapan para santri dan tokoh masyarakat yang hadir, Kyai Ahmad Hakim menyampaikan bahwa minuman keras adalah ancaman besar bagi generasi muda. “Miras tidak hanya merusak tubuh, tapi juga menghancurkan moral dan agama. Ini adalah pintu menuju banyak tindakan buruk lainnya," ujar Kyai Ahmad. Ia menekankan pentingnya bagi para santri untuk menjauhi miras demi menjaga diri dan martabat sebagai santri.

Selain itu, Kyai Ahmad juga mengingatkan tentang bahaya klitih yang semakin meresahkan masyarakat Yogyakarta. "Klitih bukan sekadar kenakalan, tapi sebuah kejahatan yang merusak keamanan. Santri harus jadi contoh dengan sikap yang baik dan tidak terlibat dalam hal-hal yang menakutkan masyarakat," tegasnya. Ia berharap para santri bisa ikut menjaga keamanan lingkungan dan menjadi teladan dalam bertingkah laku.

Antusiasme Santri Terhadap Pesan Kyai

Pesan Kyai Ahmad Hakim ini mendapatkan sambutan positif dari para santri yang hadir. Fahrudin, salah satu santri senior, mengatakan bahwa ia dan teman-temannya merasa diingatkan akan tanggung jawab mereka sebagai santri. “Kami jadi lebih termotivasi untuk berhati-hati dan menghindari perbuatan yang bisa merugikan,” ungkap Fahrudin. Ia berharap pesan ini bisa membuat para santri lebih sadar untuk menjaga diri dan memberi pengaruh positif di lingkungan.

Acara peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Ma'had Jabal Rahmah pun berlangsung dengan penuh semangat dan diharapkan bisa membawa dampak positif bagi para santri dan masyarakat sekitar.




Posting Komentar

0 Komentar