|Uploader: Redaksi-001||Pewarta: Dewi|
|KlikJogja.Com|Yogyakarta - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta Yaser Arafat, M.A. pimpin Majelis Dzikir, Tahlil & Shalawat yang ditujukan kepada seluruh leluhur Mataram pada Jumat (22 Nopember 2024).
Selain kegiatan Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram juga digelar Santunan bagi 33 anak yatim dan pengukuhan anggota baru Komando Pengawal Jogja (Kowalja).
Bertempat di Komplek Makam Raja Raja Mataram Kotagede Yogyakarta, puluhan jamaah Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram yant berasal dari berbagai kota seperti Magelang, Brebes, Klaten, Sidoarjo, Nganjuk, Gresik dan wilayah Yogyakarta hadir memenuhi dua bangsal Supit Urang yang terletak didepan pintu gerbang makam leluhur raja raja Mataram.
Hadir pula puluhan anak yatim yang berasal dari Rumah Singgah Bumi Damai dan Yayasan Safinatun Najjah Kota Gede Yogyakarta.
Acara yang berlangsung khidmad ini dipandu langsung oleh Pangersa Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram Ki Ariyo Suro Tirto Negoro bersama Ketua Majelis Muhammad Nur Kalacakra.
Dalam pengantarnya, Ki Ariyo Suro Tirto Negoro menjelaskan bahwa kegiatan Umbul Donga tersebut adalah acara rutin tiap sabtu wage ditempat yang berbeda beda.
"Umbul Donga ini kami mulai pada bulan Mei 2024 lalu di Makam Raja Mataram Imogori, dilanjut dengan kegiatan yg dilakukan di panti panti asuhan dan bulan ini merupakan Umbul Donga yang ke enam", jelasnya.
"Kegiatan kami khuus untuk mendoakan semua leluhur Mataram tanpa kecuali, baik yang makamnya dikenal maupun tidak dikenal, baik yang makamnya terawat maupun yang tidak terawat semua kami doakan. Salah satu ciri khas majelis ini adalah selalu mengajak anak anak yatim untuk me "roket" kan doa", imbuh Ki Ariyo.
Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram diresmikan oleh Kementrian Agama Kabupaten Bantul 19 Oktober 2024 lalu yang jamaahnya terdiri dari para Tedhak Turun Trah Mataram, khususnya dalam.lingkup Catur Sagatra yang meliputi Darah Dalem langsung Sunan Amangkurat Jawi dan Darah Dalem Putra Putri Sunan Amangkurat Jawi yang menjadi leluhur Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kadipaten Mangkunegaran dan Kadipaten Pakualaman. (*)
0 Komentar