|Uploader: Redaksi-001||Pewarta: Dewi|
|KlikJogja.Com|Bantul - Puluhan anak yatim dhuafa penyandang Disabilitas berkumpul bersama Jamaah Majelis Taklim Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram bersama sama mendoakan arwah semua leluhur Mataram dan arwah leluhur semua jamaah, Jumat (27 Desember 2024).
Kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan Difabel Mukti Insani yang berlokasi di Dusun Tingas, Cepoko, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dihadiri jamaah umbul donga dari Purworejo, Klaten, Wonogiri dan Yogyakarta.
Diawali dengan penampilan "MUKTI BAND", grup musik religi yang dimainkan anak anak penyandang disabilitas Tuna Netra dan Tuna Grahita membawakan beberapa judul lagu, kemudian dilanjutkan dengan dzikir dan tahlil hadiningrat dipimpin oleh Ustadz Ariyanto Pengasuh Panti Asuhan Mukti Insani.
Dalam sambutannya, Mugiyanti, S.Pd. mewakili pengurus panti menyambut baik kegiatan yang diadakan Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram ini dan berharap kedepan jamaah bisa membantu mensosialisasikan panti asuhan penyandang disabilitas yang baru beberapa tahun berdiri ini.
Pangersa Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram Kanjeng Ki Ariyo Suro Tirto Negoro merasa bahagia bisa membawa jamaah majelisnya berkunjung ditempat mulia tersebut.
"Mari kita support terus anak anak kita ini agar bisa terus berkarya dan belajar kemandirian. Mereka butuh pengakuan eksistensi, dorongan dan bimbingan serta keteladanan sepanjang waktu", ungkap pria yang akrab dipanggil Abah Kanjeng ini.
Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram adalah majelis taklim yang memiliki jamaah para Tedhak Turun Trah Mataram dan Masyarakat Pecinta Budaya. Jamaahnya memiliki latar belakang profesi beragam mulai dari aparat pemerintahan, guru, dosen, TNI, Polri,Pekerja Seni, Dokter, Pemuka Agama hingga mahasiswa.
Mulai melakukan kegiatan sejak bulan Mei 2024 lalu, setiap Sabtu Wage Majelis ini rutib menggelar doa kepada semua leluhur Mataram bersama anak anak yatim dan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2024 ini merupakan kegiatan rutin yang ke VII.
Disamping mengelar Umbul Donga, juga disampaikan titipan pakaian pantas pakai yang dikumpulkan dari jamaah majelis. Beberapa jamaah Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram nampak terharu bisa bertemu anak anak luar biasa penyandang disabilitas ini.
Seperti yang diungkapkan Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Sri Lestari, jamaah dan pelaku budaya asal Wonogiri Jawa Tengah ini. "Ini adalah kegiatan yang langka, mendoakan semua leluhur Mataram bersama anak anak yatim difabel. Saya merasa sangat terharu dan bahagia bisa mengikuti kegiatan bersama anak anak luar biasa", paparnya (*)
0 Komentar