Personil "MUKTI BAND" Grup Musik Penyandang Disabilitas dari Panti Asuhan Mukti Insani Bantul (Foto: Ist)
|Uploader: Redaksi-001||Pewarta: Dewi|
|KlikJogja.Com|Bantul - MUKTI BAND, adalah nama Grup Musik Religi yang digawangi oleh anak anak asuh Panti Asuhan Mukti Insani yang berlokasi di Dusun Tingas, Cepoko, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Grup Musik ini awal mulanya dibentuk sebagai media berlatih dan aktualisasi diri bagi anak anak penyandang disabilitas Tuna Netra dan Tuna Daksa binaaan Panti Asuhan Difabel Mukti Insani Bantul.
Mereka biasa tampil saat ada tamu tamu yang berkunjung ke Panti Asuhan Mukti Insani sebagai suguhan pembuka acara kunjungan.
Dengan personil tetap 4 orang, yaitu M.Yasin (Tuna Netra) memegang keyboard sekaligus vocal, Ikhsan (Tuna Daksa) memainkan ketipung, Hendri (Tuna Daksa) memegang alat kicrik-kicrik serta Musa (Tuna Netra) sebagai Vokalis grup ini sudah eksis tampil menghadiri undangan diberbagai tempat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bermain musik adalah salah satu kegiatan yang paling digemari anak anak asuh Panti Asuhan Difabel Mukti Insani Bantul disamping kegiatan lain seperti pembuatan telor asin, produksi sabun cuci piring dan pewangi laundry, menjahit baju dan tas, sablon dan berbagai kegiatan lainnya.
Menurut pimpinan dan pengasuh Panti Asuhan Mukti Insani Rini Widawati, S.Pd. Kemampuan bermain musik anak anak asuhnya rata rata didapat secara otodidak. "Mereka sudah punya kemampuan dasar yang didapat secara otodidak. Disini mereka tinggal mengembangkan dan diberi ruang dan waktu untuk aktualisasi diri. Bisa tampil dan mendapatkan apresiasi dari tamu sudah merupakan kebahagiaan tersendiri buat mereka", papar Rini.
Hampir semua lagu, baik lagu rohani maupun lagu lagu pop dan dangdut mereka kuasai. Pada prinsipnya lagu yang pernah mereka dengar mereka akan mampu memainkan dan membawakannya dengan baik.
Melihat potensi tersebut, "Abah Kanjeng Humanity Care" sebagai Komunitas Kemanusiaan yang fokus dalam Pendampingan Anak Anak Yatim Dhuafa dan Penyandang Disabilitas pimpinan Ki Ariyo S.Hadinagoro) merasa perlu untuk membantu mengorbitkan grup musik penyandang disabilitas ini agar eksistensinya makin diakui masyarakat yang pada akhirnya akan menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat pada anak anak penyandang disabilitas ini.
"Kami akan terus berupaya agar grup ini makin eksis dengan sering mengajak mereka untuk pentas pentas kemanusiaan diberbagai tempat. Bukan finansial yang kami kejar, namun timbulnya rasa percaya diri anak anak itu yang dibutuhkan", jelas pria yang akrab dipanggil Abah Ariyo.
Sebagai bapak dari anak anak yatim dhuafa dan anak anak penyandang disabilitas, Ki Ariyo merasa perlu bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta baik didalam maupun luar negeri agar pendampingan kepada anak anak binaannya berjalan optimal.
"Kami terbuka dan siap bekerjasama dengan semua pihak untuk mendukung misi kemanusiaan ini. Kami dan relawan relawan "Abah Kanjeng Humanity Care" siap berjuan dan bekerja untuk kemanusiaan tanpa pamrih", tandasnya (*)
0 Komentar