IKLAN

Filosofi Acara Adat Dhaup Ageng Pakualaman (Bagian I)

Illustrasi (Foto: Doc Puro Pakualaman)

Liputan Khusus  Team Redaksi : 
Ariyo | Ahmad Hakim l Triana

KlikJogja - Acara perhelatan besar yang diberi nama Dhaup Ageng dengan puncak acara selama 2 hari ditanggal 10-11 Januari 2024 lalu menyisakan kenangan manis bagi kedua mempelai, kedua orang tua dan seluruh masyarakat Jogja.

Karena Dhaup Ageng ini bukan sekedar pernikahan yang mempersatukan tali kasih antar 2 insan, namun juga mempersatukan adat dan budaya Nusantara khususnya Melestarikan adat dan budaya Mataram Yogyakarta.

Illustrasi (Foto: Doc.Puro Pakualaman)

KlikJogja selalu salah satu media partner acara Dhaup Ageng berhasil mengumpulkan data dan informasi terkait makna filosofi terkait rangkaian acara adat pernikahan putra Sri Paduka Pakualam X, B.P.H
Kusumo Kuntonugroho, S.P.,M.Eng dengan dr.Laily Annisa Kusumastuti yang acara adatnya berlangsung sejak tanggal 3 - 12 Januari 2024 yang akan disajikan berseri.


Acara Adat Bacalan & Wilujengan

Prosesi acara Dhaup Ageng dimulai dengan acara adat Bacalan dan Wilujengan yang dilaksanakan Rabu, 3 Januari 2024. Bacalan mengandung makna bucal atau buang. Yaitu membuang atau menyingkirkan semua rintangan dan gangguan secara metafisik maupun nyata dari yang memiliki rencana tidak baik. Ritual dilakukan di beberapa tempat diantaranya Regol Depan, Regol Belakang,  Swarengga Parangkarsa dan Bangsal Sewatama.

Usai acara adat Bacalan disambung dengan Wilujengan yang dilaksanakan di Tratag Kagungan Dalem Bangsal Sewatama dengan tujuan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Bijaksana agar acara Dhaup Ageng berjalan selamat dan lancar. Ubo rampe Wilujengan antara lain sanggan, tukon pasar, rasukan komplit, tumpeng gudhangan, jenang, berbagai unjukan dan Sekar sedhap malam.

Illustrasi (Foto: Doc Puro Pakualaman)

Pada tanggal 4 Januari 2024 digelar acara ziarah ke Kagungan Dalem Astana Kotagede (makam Paku Alam I-IV) dan Kagungan Dalem Astana Giriganda (makam Paku Alam V-IX) dengan tujuan mendoakan arwah para leluhur Paku Alaman.

Doa bersama untuk memohon kemudahan dan kasih sayang dari Allah SWT juga diadakan di 5 masjid Kagungan Dalem Pakualam yaitu di Masjid Agung Pakualaman, Masjid Trayu, Masjid Sunyaragi, Masjid Giriganda dan Masjid Wates.

Doa bersama dengan pembacaa. Surat Ar Rahman untuk memohon kemudahan dipimpin oleh Saranggama Mas Wedana Pujalaksita di Masjid Agung Pakualaman, sementara di masjid lainnya dipimpin oleh takmir setempat. (Bersambung)


Posting Komentar

0 Komentar