Kisah Sahabat Rasulullah SAW yang Masih Hidup Hingga Kini

Illustrasi

KlikJogja - Mendengar sahabat Rasulullah SAW identik dengan orang-orang yang pernah hidup berjuang mendampingi Rasululullah SAW, menegakan agama Allah, sebut saja Kulafaur Rasyidin yang teridiri dari Abu Bakar as Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, serta ratusan bahkan ribuan tokoh Islam yang hidup pada jaman Rasulullah SAW, menemani Rasulullah SAW berdakwah 1400 Tahun lalu.

Semua sahabat Rasulullah SAW yang pernah hidup menunjukan kesetian pada Nabi Muhammad SAW, memperjuangkan penyebaran agama Islam bahkan sebagai salah satu pendukung dan mempertahankan agama Islam.

Sahabat Rasulullah SAW bersedia mati kerena mempertahankan agama Islam dan semua diberi kebesarannya dan dinaikan jiwanya keatas. Karena itulah para sahabat Nabi Muhammad SAW diberikan penghargaan menjadi besar diberikan penghargaan sesuai tingkatannya masing-masing

Semua sahabat Rasulullah SAW sudah pasti meninggal dunia ribuan tahun silam, dan menjadi ladang dakwah ketika mereka masing-masing hidup.

Sahabat Rasulullah SAW yang masih hidup hingga saat ini yakni pohon Sahabi, berusia ribuan tahun berada di Yordania, sekitar 150 kilo meter dari kota Amman, Ibukota Yordania

Meski pohon tersebut letaknya digurun pasir, hingga saat ini berdiri kokoh dengan dedaunan yang rindang.

Pohon Sahabi menjadi saksi sejarah lokasi pertemuan Rasullah kecil dengan pendeta seorang biarawan nasrani bernama Bahira (Buhairah).

Ketika itu rombongan Abu Thalib mengajak Rasulullah SAW kecil yang menjadi tradisi kabilah-kabilah Arab berdagang. Abu Thalib sangat menyayangi Rasulullah SAW kemanapun pergi selalu diajaknya.

Dari kejauhan biarawan Nasrani Bahira memperhatikan rombongan Abu Thalib, dan Rasulullah SAW kecil, beliau menyaksikan kekuasaan Allah SWT, kemanapun pergi awan kecil selalu mengikutinya, seolah melindungi Rasulullah SAW dari teriknya sinar matahari.

Lantas Bahira mengundang Abu Thalib dan rombongan dalam perjamuan, dalam jamuan tidak terlihat Rasulullah kecil hingga Bahira menanyakannya, Ia mencari Rasullah SAW kecil, ditemukan Rasulullah SAW sedang menjaga onta-onta dibawah pohon Sahabi.

Dilihatnya pohon Sahabi yang rindang mendunduk melidungi Rasulullah SAW kecil dari sengatan sinar matahari.

Sesuai kitab suci yang diyakini Bahira bahwa nanti ada seorang Nabi terakhir penutup para Nabi. Tanda-tanda kenabian Rasulullah SAW kecil sudah terlihat oleh Biarawan Nasrani Bahari.

Ia meyakini Rasulullah SAW kecil adalah seorang Nabi, Ali Abu Thalib dan rombongan diminta segera kembali ke Mekah menghindari orang jahat yang akan mencelakai dan membunuh Rasulullah SAW. (Dedi Mulyadi).