KlikJogja - Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya Badai Tropis ‘Anggrek’ di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu serta tekanan rendah di Australia menunjukkan pola angin Baratan (Monsoon Asia) mendominasi wilayah Jawa pada umumnya dan DIY khususnya, yang bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar 20 – 40 km/jam.
Adanya aktifitas MJO di kuadran 4 didukung adanya pertemuan arus angin di wilayah Jawa serta hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 5.5 km (level 850 - 500 mb) berkisar antara 70 – 95 % (basah), yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan dapat terjadi di wilayah DIY bagian Utara - Tengah pada siang-malam hari.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di Wilayah DIY periode tanggal 17 Januari – 19 Januari 2024 adalah sebagai berikut:
Tanggal 17 Januari 2024
Potensi hujan sedang-lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian, dan Bantul bagian utara.
Tanggal 18 Januari 2024
Potensi hujan sedang - lebat di Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara.
Tanggal 19 Januari 2024
Potensi hujan sedang - lebat di Sleman, Kulon Progo bagian Utara-Tengah, dan Gunungkidul bagian Utara.
Himbauan:
Waspada potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang
Perbaharui informasi terbaru lewat media massa atau media sosial serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan seperti BPBD
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:
- Website https://www.bmkg.go.id atau https://stamet-yogya.bmkg.go.id/prakiraan-cuaca-kecamatan/
- Akun media sosial @infoBMKG atau @infobmkgyia
- Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
- Call center 196 BMKG; Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
0 Komentar