IKLAN

Ribuan Tamu Hadiri Dhaup Ageng Putra Sri Paduka Pakualam X di Puro Pakualaman Yogyakarta


KlikJogja - Kadipaten Pakualaman punya hajad besar, yaitu Dhaup Ageng Putra Dalem B.P.H. Kusumo Kuntonugroho, S.P., M.Eng (R.M.Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho) dengan dr.Laily Annisa Kusumastuti yang merupakan putri pasangan dr.Tri Prabowo, M.Kes.z Sp.PD., FiNASIM.

Perhelatan Akbar ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut yaitu pada hari Rabu-Kamis (10-11 Januari 2023) dengan agenda Ijab Qobul dan Resepsi Pernikahan. Sedangkan ritual acara adatnya sudah dimulai sejak tanggal 3 Januari  2024 dengan acara adat bucalan dan akan diakhiri pada Jum'at 12 Januari 2024 dengan acara Pamitan dan Kondur Besan.

Parade Bergodo Prajurit Kadipaten Pakualaman (Foto: Istimewa)

Selama dua hari berturut-turut, ribuan Tamu dari berbagai kalangan turut hadir mengayu Bagja Dhaup Ageng yang sarat dengan filosofi dan makna ini.

Ratusan tokoh, pejabat negara, pejabat pemerintahan (baik pusat maupun daerah), para pengusaha dan tokoh adat juga hadir diacara yang digelar di Komplek Kraton Kadipaten Pakualaman Yogyakarta ini.

Sri Sultan Hamengkubuwono X bersamaG.K.R.Hemas(Foto: Istimewa)

Hadir diacara bahagia tersebut Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X, Sri Sunan Paku Buwono X dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Adipati Mangkunegara K.G.P.A.A.Mangkunegara X

Tak kurang dari 40 an perwakilan Kerajaan se Nusantara hadir diacara tersebut yang juga dihadiri oleh 17 Raja dan Pemangku Adat se Indonesia. Dua calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan dan Ganjar Pranowon yang sedang "bertarung" di Pemilu 2024 juga nampak hadir diacara tersebut.

Sri Susuhunan Paku Buwono XIII dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat turut hadir (Foto:Istimewa)

B.P.H. Kusumo Kuntonugroho, S.P., M.Eng. adalah putera dari K.G.P.A.A.Paku Alam X dan G.K.B.R.A.A.Paku Alam, Adipati Pakualaman yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut ceritanya, mempelai putra yang akrab dipanggil Mas Bismo ini sudah berkenalan dengan sang istri (Mbak Laily) sejak duduk di bangku SMP. Dan makin akrab sejak bertemu kembali di acara Olimpiade Internasional saat keduanya duduk di bangku SMA.

Prosesi Ijab Qobul dilaksanakan di Masjid Kagungan Dalem Puro Pakualaman Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Usai pelaksanaan akad nikah dan resepsi ini, Mas Bismo dan Mbak Laely akan segera berangkat ke Jepang pada 19 Januari 2024 mendatang.

"Mbak Laely akan mendampingi Mas Bismo ke Jepang untuk menyelesaikan studi S3 nya yang Insya Allah hingga tahun 2026", ungkap salah satu kerabat Puro Pakualaman dalam Konferensi Pers nya yang digelar kamis malam, 11 Januari 2024.

Gelar Seni Budaya  (Foto : Istimewa)

Dhaup Ageng yang di gelar Puro Pakualaman di awal tahun 2024 ini bukan sekedar pernikahan antar 2 insan manusia semata. Namun juga sebagai salah satu upaya pelestarian budaya peninggalan leluhur Mataram dan sebagai perekat budaya leluhur Nusantara.

Gelar Seni Budaya (Foto: Istimewa)

Semua prosesi yang digelar mulai Rabu, 3 Januari 2024 hingga Jum'at 12 Januari 2024 adalah ritual adat dan budaya warisan leluhur Mataram yang penuh dengan fisolosi dan sarat akan makna-makna kehidupan. Yang semuanya itu adalah warisan budaya leluhur yang wajib kita "uri-uri" dan kita jaga bersama.

Kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan acara Dhaup Ageng di Puro Pakualaman ini tak lepas dari koordinasi, sinargi dan kolaborasi dari semua pihak baik panitia pelaksana, abdi dalem Kraton Pakualaman, TNI, Polri, Satgas Ormas, Satpol PP, Dishub, PMI dan pihak-pihak lain.

Kapolresta Yogyakarta  Kombes Pol. Aditya Surya Dharma, S.I.K. saat ditemui disela sela memimpin pengamanan Dhaup Ageng menjelaskan bahwa jumlah personil Polri yang terlibat dalam pengamanan acara sebanyak 310 anggota  gabungan dari Polres dan Polda DIY.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma, S.I.K. bersama Pemimpin Umum Media Online KlikJogja & KlikJogjaTV R.Budi Ariyanto Surantono (Ariyo)

"Alhamdulillah jalannya proses Dhaup Ageng bisa berjalan dengan lancar dan aman. Semua ini terjadi berkat rahmat dr Allah SWT, serta kerja keras dr semua pihak yg terlibat baik itu tni, polri, panitia, teman-teman media dan masyarakat  lainnya. Kami mohon maaf kepada masyarakat apabila selama proses Dhaup Ageng ini menimbulkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi puro pakualaman, ada ruas jalan yg kami tutup dan alihkan, itu semua demi keamanan dan kenyamanan dr mempelai dan keluarga serta tamu-tamu undangan yg akan menghadiri acara tersebut sekali lagi kami mohon maaf", ungkap Kapolresta Yogyakarta. (Ariyo)







Posting Komentar

0 Komentar