Yasin, Tuna Netra Multi Talenta. Mahir Bermain Musik dan Pintar Baca Al Quran

Yasin Maulana Nur Jamil

KlikJogja - Yasin Maulana Nur Jamil, saat ini berusia 25 tahun. Ia merupakan salah satu anak asuh di Panti Asuhan Penyandang Disabilitas Mukti Insani yang berlokasi di Dusun Tingas, Cepoko, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejak lahir ia mengalami cacat pengelihatan sehingga tidak bisa melihat keindahan dunia  secara normal. Ia termasuk penyandang disabilitas tuna netra, walaupun masih memiliki sedikit sisa pengelihatan.

Bersama Pemimpin Umum KlikJogja Media R.Budi Ariyanto Surantono

Dibalik kekurangannya, Allah SWT menganugerahkan Yasin kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Ia memiliki banyak talenta, salah satunya dalam menyanyi dan bermain musik.

Suaranya begitu merdu, hampir semua judul lagi ia kuasai dan ia juga mampu mengiringi musik lagi apapun yang diminta kepada nya. Itu semua ia dapatkan secara otodidak, tanpa guru.

Berkarya Produksi Telor Asin

Bukan hanya pintar bernyanyi dan bermain musik, Yasin juga "jago" baca Al Quran. Bahkan pernah menjadi juara tiga lomba Qiro'ah Tingkat Nasional. Walaupun hanya sedikit pandangan mata yang tersisa, Yasin mampu membaca Al Qur'an baik yang menggunakan huruf brailler ataupun yang menggunakan huruf biasa.

Usai lulus SMA Luar Biasa tahun 2020, Yasin bergabung dengan sesama penyandang disabilitas di Panti Asuhan Mukti Insani. Disini ia banyak belajar tentang bagaimana bergaul dan berinteraksi  dengan sesama teman, guru dan masyarakat.  

Yasin juga belajar dan berkarya dibawah bimbingan para pengasuhnya. Bersama teman temannya, Yasin memproduksi aneka sabun cuci piring, pewangi laundry, telor asin, sangkar burung, tusuk sate, menjahit tas dan berbagai kegiatan lainnya.

Dengan bakat dan semangatnya yang tinggi, semoga Yasin bisa merintis masa depannya dan bisa hidup mandiri  dengan berbagai kelebihannya.

Terlahir dari keluarga netra, dimana ayah dan ibu nya juga mengalami kebutaan total. Begitu juga dengan saudara kandungnya. Yasin tidak pernah putus asa, tidak pernah patah semangat untuk terus belajar dan berkarya.

Semoga suatu saat nanti, Yasin bertemu dengan orang baik yang bisa mengangkat derajat dirinya dan keluarganya. Ia memiliki modal besar untuk menjadi orang sukses bersama kelebihan yang dimilikinya (Ariyo)