KlikJogja, Sleman - Di Daerah Istimewa Yogyakarta ada ribuan masjid yang tersebar di wilayah perkotaan hingga pelosok pedesaan.
Diantara ribuan Masjid itu, ada satu masjid di wilayah Kabupaten Sleman yang sangat ramah jamaah dan menyenangkan untuk dikunjungi baik untuk ibadah ataupun sekedar melepas lelah.
Masjid Hidayatullah yang terletak dipinggir jalan Sambilegi Lor Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman ini beroperasi sejak 1 tahun lalu. Sebelumnya, hanya berupa masjid kecil yang kemudian di renovasi menjadi masjid besar yang megah.
Berdiri diatas tanah wakaf seluas 700 meter an, masjid ini menerapkan konsep rest area yang ramah bagj musafir dan jamaah, siapa saja boleh ber-istirahat ditempat ini.
Terdapat gasebo-gasebo etnik di komplek masjid ini yang dilengkapi dengan stop kontak yang memungkinkan musafir atau jamaah yang kehabisan baterai handphone bisa nge-charger disini.
Tidak hanya itu, masjid juga menyediakan ruang makan dan minum yang bisa di manfaatkan para jamaah dan musafir yang haus dan lapar secara gratis.
Gula, kopi, teh, mie instant dengan fasilitas dispenser air panas dan dingin selalu tersedia, begitu juga dengan kompor dan tabung gas bagi yang ingin memasak juga disediakan tanpa dipungut biaya.
Tidak banyak tulisan larangan di masjid ini, seperti tulisan dilarang tidur, dilarang mandi, dilarang nge-charger HP dan aneka larangan lainnya yang sering dijumpai di masjid masjid lainnya.
Mempermudah jamaah untuk ibadah yang menyenangkan adalah prinsip management di Masjid Hidayatullah yang dipimpin Ketua Takmir Sukadi, S.St.
Menurut Sukadi, Masjid Hidayatullah tidak pernah tutup dan tidak pernah dikunci sepanjang waktu, sehingga musafir atau jamaah bisa datang sewaktu-waktu untuk shalat dan istirahat.
"Di Masjid Hidayatullah ini siapa saja bebas isi baterai handphone menggunakan listrik masjid, boleh makan dan minuman yang tersedia dan bahkan boleh menginap jika dibutuhkan", ungkap Sukadi.
Takmir Masjid Hidayatullah juga mempersilakan siapa saja yang datang dan ingin menaruh gula, kopi, teh atau makanan instan lainnya untuk keperluan musafir dan jamaah.
Fasilitas yang lengkap membuat masjid ini terasa sangat nyaman, mulai dari karpetnya yang bagus adanya AC dan kipas angin yang memadai serta layanan WIFI yang bisa digunakan selama 24 jam.
Selain sebagai sarana ibadah, Masjid Hidayatullah juga digunakan sebagai tempat belajar anak anak (TPA/TPQ), Majelis Taklim dan kajian-kajian ke Islaman serta kegiatan menimbuhkan perekonomian warga sekitar.
Konsep Management " Baik Hati" ala Masjid Hidayatullah ini memang masih langka dan jarang ditemui. Padahal jika semua masjid menerapkan pola ini, maka masjid tidak hanya akan makmur, namun juga menjadi tempat ibadah yang penuh manfaat dan keberkahan. (Ariyo)
.jpg)
0 Komentar