IKLAN

Suasana Haru Warnai Penarikan Mahasiswa Praktek Kerja Jurusan PLB UNY di Panti Asuhan Difabel Mukti Insani Bantul

Penyerahan Cindera Mata dari Jurusan PLB.UNY (foto: Istimewa)

| Reporter: Ariyo | | Uploader: Redaksi|

KlikJogja, BantulSuasana haru begitu terasa di Panti Asuhan Penyandang Disabilitas Mukti Insani yang terletak di Dusun Tingas, Cepoko, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (10 Februari 2024).

Bukan tanpa alasan, karena hari ini kebersamaan antara mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan anak anak asuh Panti Asuhan Mukti Insani harus berakhir.

Suasana Kegiatan Penarikan Mahasiswa Praktek Kerja Jurusan di Panti Asuhan Mukti Insani (Foto: Istimewa)

Selama 20 hari menjalani kebersamaan, telah menorehkan kesan mendalam bagi mahasiswa, anak asuh dan pengasuh panti.

"Hari ini kami terpaksa mengakhiri kebersamaan ini karena program telah selesai dan kami harus kembali ke kampus untuk melanjutkan study", ungkap salah satu mahasiswi Praktek Kerja Jurusan (PKJ)

Mahasiswi PLB.UNY Bersama Anak Asuh Panti Asuhan Difabel Mukti Insani (Foto: Istimewa)

Sekitar 3 minggu yang lalu 10 mahasiswa ini diterjunkan untuk melakukan praktek kerja dengan tujuan untuk menerapkan ilmu dan teori yang didapat di kampus untuk di implementasikan di lapangan.

Dosen Pembimbing Lapangan Jurusan PLB.UNY Dr.dr.Atien Chamidah,.M.Dis.St.  dan   Wenona Prabawati, S.Pd.M.Pd", merasa bersyukur atas selesainya program kegiatan yang dilakukan mahasiswa dan mahasiswinya.

"Semoga kegiatan PKJ Jurusan PLB.UNY ini bisa berkelanjutan bekerjasama dengan Panti Asuhan Difabel Mukti Insani", harap Dr.Atien dalam sambutannya.

Sambutan Dosen Pembimbing Lapangan Dr.dr.Atien Chamidah,.M.Dis.St. (Foto: Istimewa)

Pengasuh Panti Asuhan Mukti Insani Rini Windarsih, S.Pd. menyatakan rasa senang dan terimakasihnya kepada pihak Jurusan PLB.UNY dan juga kepada para mahasiswa yang selama 20 hari telah membimbing dengan penuh kasih sayang dan kesabaran kepada anak-anak asuhnya.

"Kehadiran para mahasiswa ini telah membuat suasana panti menjadi hidup dan penuh gairah. Anak-anak kami merasa senang, bahagia dan begitu semangat mengikuti program-program mahasiswa ini", imbuhnya.

Demo Ketrampilan Sablon Tas (Foto: Istimewa)

Pembina Kerohanian Panti Asuhan Mukti Insani Mugiyanto juga merasa bersyukur karena para mahasiswa telah berhasil membuat kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak penyandang disabilitas.

"Setelah kembali ke kampus nanti, jangan lupakan Mukti Insani dan anak-anak kami, mereka semua pasti akan selalu merindukan kalian semua", harap pengasuh yang akrab dipanggil Pak Antok ini.

Demo Ketrampilan Pembuatan Telor Asin (Foto: Istimewa)
Demo Ketrampilan Membuat Sabun Cuci Piring & Pewangi Laundry (Foto: Istimewa)

Ada pertemuan, ada perpisahan. Ini yang pasti akan terjadi. Dan sudah pasti ada kesedihan didalamnya, terutama bagi anak-anak asuh yang sudah merasa nyaman, merasa diperhatikan, disayang dan diakui keberadaannya.

Foto Kenangan Mahasiswa PKJ.PLB UNY (Foto: Istimewa)

"Semoga hubungan batin yang sudah terjalin baik ini akan terus terbina melalui kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan", harap C.E.O. Banyu Mili Migunani Media Netwotk  R.Budi Ariyanto Surantono (Abah Ariyo) yang juga aktif sebagai Pembina  di Panti Asuhan Mukti Insani ini.


Posting Komentar

0 Komentar