IKLAN

Pemilu 2024 Tinggal Hitungan Hari. Berikut Tips Sehat Bagi Petugas Penyelenggara Pemilu

Sumber: Antara

Staf Puskesmas Jetis 1 Bantul: Anida Lathifah, A.Md.Gz. dan Janis Mandisa, S.K.M.

KlikJogja, Bantul - Hajatan Besar Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tinggal menunggu hitungan hari. Seluruh stake holder penyelenggara pemilu terus berjibaku untuk suksesnya pesta demokrasi tersebut.

Begitupula dengan Kementrian Kesehatan melalui unit unit layanan kesehatannya di seluruh Indonesia juga berpartisipasi mensukseskan pemilu melalui program sosialisasi kesehatan khususnya untuk par petugas penyelenggara pemilu.

Ditemui pewarta disela-sela kegiatan Sosialisasi dan Senam Bersama Petugas Pemilu di Kapanewon Jetis, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Anida Lathifah, A.Md.Gz. selaku Nutrisionis dan Janis Mandisa, S.K.M selaku Promkes dari Puskesmas Jetis Bantul membagikan tips-tips kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilu sebagai berikut:

Jaga Kesehatan Pada Saat Bertugas di TPS:

  1. Lakukan gerakan pemanasan ringan setiap satu sampai dua jam sekali. Gerakan pemanasan ringan akan menghindarkan dari nyeri otot selama bekerja.
  2. Lakukan persiapan khusus sebagai langkah preventif (pencegahan).
Berikut ini tipsnya:

  • Selalu waspada dengan kondisi tubuh masing-masing. Jangan mengabaikan jika tubuh mendadak merasakan sesuatu yang kurang mengenakkan atau tidak beres. Segera hubungi petugas kesehatan di TPS/ faskes terdekat untuk dilakukan pengecekan
  • Rutin olahraga sebelum bertugas di TPS, kebugaran tubuh akan terus terjaga sehingga dapat meningkatkan kekuatan dan kekebalan tubuh saat menghadapi tugas berat nantinya. Lakukan olahraga 3-5 kali seminggu min @30 menit
  • Konsumsi vitamin bila perlu. Vitamin dapat menunjang kinerja organ dalam tubuh sehingga dapat bekerja optimal.
  • Waspada jika mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti penyakit jantung hingga penyakit pernapasan. Obat harus rutin dikonsumsi. Nilai kondisi tubuh apakah sekiranya mampu.
  • Risiko kesehatan akibat faktor cuaca. Persiapan jika ke lapangan membawa jas hujan/payung.

Saran Asupan Gizi:

Asupan gizi yang cukup harus dikonsumsi oleh petugas KPPS mengingat asupan gizi memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

  1. Cek status gizi dan kondisi kesehatan.
  2. Makan teratur. Minimal tiga kali makan utama dan di antara makan utama dapat dikonsumsi 2-3 kali makan selingan.
  3. Konsumsi makanan utama sesuai Isi Piringku.
Saran Pola Makan:

  • Makanan pokok (nasi, mi, bihun, roti, pasta, kentang, dll) sebanyak 1/3 piring sebagai sumber karbohidrat.
  • Sayuran sebanyak 1/3 piring
  • Buah-buahan sebanyak 1/6 piring untuk asupan vitamin, mineral, dan serat.
  • 1/6 piring Sumber protein tinggi seperti telur, ikan, daging ayam, daging sapi. Pilih sumber protein yang lebih rendah lemak dengan membatasi konsumsi seafood, jeroan, atau kulit. Hindari juga makanan yang diolah dengan santan atau kental manis dan digoreng dengan minyak banyak.
  • Konsumsi cairan yang cukup setiap hari secara teratur. Kondisi kekurangan cairan/dehidrasi dapat menurunkan konsentrasi & daya tahan tubuh sehingga tubuh lebih cepat merasa lelah. Bila air seni berwarna kuning pekat atau lebih tua, berarti tubuh sedang mengalami dehidrasi. 10 kg pertama = 1000 ml, 10 kg kedua = 500 mlà Sisanya x 20 mla.
  • Kebutuhan vitamin B 1.2/kgBB (pria) 1.2/kgBB (Wanita)
  • Kebutuhan vitamin C 75 mg/hari

Selama bertugas, hindari minuman berenergi mengandung sejumlah besar zat stimulan seperti kafein, asam amino taurin, gula atau pemanis tambahan, dan zat aditif. Untuk meningkatkan energi, stamina, performa fisik, konsentrasi, suasana hati, serta mengatasi kelelahan. Kandungan terbanyak adl kafein. 

Kafein = zat perangsang sistem saraf yang membuat tubuh menjadi lebih waspada dan tetap terjaga. Batas asupan kafein bagi orang dewasa sehat adalah 400 mg/ hari atau 1,8 ml/kg BB

Dampak kafein antara lain susah tidur, cemas, diare, demam, sering buang air kecil atau buang air besar, detak jantung terlalu cepat atau dada berdebar, hingga kejang.

Kafein juga bisa memicu penyakit DM, Meningkatkan TD=resiko HT dengan dampak serius bisa mengakibatkan kerusakan ginjal

Saran  bila konsumsi minuman berenergi :

  • Periksa kandungan yang tertera pada kemasan. Konsumsi tidak lebih dari 500 ml atau 1 kaleng per hari
  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi
  • Imbangi dengan pola makan sehat dengan rutin berolahraga
  • Tidak mencampur dengan minuman beralkohol
  • Batasi minuman kafein lain, seperti kopi, teh, dan coklat


(Ariyo)




Posting Komentar

0 Komentar