Antologi Puisi Karya Welly Andriani

 Kumpulan Puisi Karya Welly Andriani (*)

Illustrasi (net)

(1)
Merindu Tapi Tak Rindu

Aku merindukan hari penuh perjuangan itu

Tapi nyatanya ada rasa lelah berjuang di benakku

Aku merindukan semua momen indah di hari penuh berkah 

Tapi nyatanya aku hanya merindukan orang-orang 

Yang membuat suasana itu menjadi indah

Aku juga merindukan kegiatan-kegiatan bernilai ibadah

Nyatanya untuk melawan rasa malas 

Dan kantuk pun aku hampir menyerah

Merindu tapi tak rindu

Hanya rindu membekas di pelupuk hati

Seperti film lama yang membayang tersiar di mata

Entahlah kali ini aku sungguh rindu

Seseorang yang selalu kusebut ibu

Semoga Allah menerima semua Amal ibadahmu

Wahai ibu yang selalu aku sematkan dalam doaku

(2)
Kenikmatan dan Ketaatan di Hati

Menghirup dalam dan menghembus nafas

Duduk bersandar memejamkan mata

Kenangan itu menyapa dengan sangat jelas

Ada suara berisik namun menenangkan 

Mataku tertuju satu arah

Membuat ingatan kembali di suatu kisah

Sebuah tempat membuat arti menjadi hati pasrah

Meraih arti istiqomah

Mendekap agar ibadah selalu terarah

Bertemankan kalam Ilahi

Bercengkrama bersama keluarga Allahu Rabbi

Memaknai kehidupan bagaimana menjadi berarti

Indah namun sungguh berkesan di hati

Dua tahun lamanya

Berada di tanah belading tempatnya

Bergurukan penuh dengan keimanan

Mengamalkan ilmu yang didapatkan

Rindu penuh rasa haru

Linangan air mata membasahi pipi hingga dagu

Kenikmatan taat itu 

Sungguh kenikmatan tanpa jemu

Semoga Allah taala selalu memberkahi ruang itu

(3)
Rindu Rasulullah

Sosoknya belum pernah kupandang 

Sosoknya belum pernah kusentuh

Namun dengan mamanya saja

Qolbuku bergetar hebat 

Tanpa tahu rasa apa ini

Kucari tahu cerita demi cerita

Kucari tahu kisah dari kisah

Alangkah candunya diriku mendengarkan namanya

Beruntungnya yang bisa berjumpa dengan dirinya

Aku memimpikan agar kelak bisa bertemu

Walaupun hanya sebatas mimpi 

Tapi itu sangat dinanti

Berharap keajaiban itu akan datang

Namun apalah daya

Iman dan ibadahku saja terbilang alfa

Masih belum terkokohkan dengan kata Istiqomah 

Aku berharap semoga kepada Sang Maha Mendengar 

Mengizinkan kami untuk bisa berjumpa

Walau hanya sebatas mimpi

Kekasih Allah juga penyejuk umat

Baginda Rasulullah 

(*) Welly Andriani, perempuan yang memiliki nama pena Layy. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa S1 TBI semester 6 di STAI Hubbulwathan Duri, Pekanbaru, Riau.