Awalnya, DM dan teman-temannya berkeliling naik motor dan berpapasan dengan kelompok lain di Jalan Hayam Wuruk. Mereka kemudian terlibat keributan.
Warga yang melihat kejadian itu mengamankan DM dan melaporkannya ke polisi. Tim URC Presisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan DM beserta barang bukti dua gesper besi, tiga helm, dan satu motor.
Sebelumnya, DM dan temannya ARD (inisial) keluar rumah sekitar pukul 19.00 WIB menuju Pasar Telo, Mergangsan. Setelah itu, mereka bertemu 6 rekan lainya di Alfamidi Tamansiswa Yogyakarta dan berkeliling naik motor.
Sekitar pukul 01.00 WIB, rombongan DM berpapasan dengan kelompok lain di Jalan Hayam Wuruk dan saling teriak. Situasi memanas dan berujung keributan antar kelompok.
Saat ini, DM masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Yogyakarta. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku lain yang terlibat dalam keributan tersebut.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K, M.H., mengatakan, kami akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi keributan antar kelompok. "Kami tidak akan mentolerir aksi premanisme dan keributan yang meresahkan masyarakat," tegasnya.
Kombes Pol Aditya menghimbau kepada warga masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi yang dapat memicu keributan. "Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Yogyakarta," ajaknya. (Humas Polresta Yogyakarta)
0 Komentar