IKLAN

Pembentukan dan Penguatan TPKJM Kapanewon Seyegan Sebagai Investasi Kesehatan Jiwa di Kabupaten Sleman

Koordinasi TPKIM Sayegan (Foto: Ist)

|Uploader: Redaksi-001|

|KlikJogja|Sleman - Kapanewon Seyegan yang didukung oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Koordinasi TPKJM Seyegan yang berlangsung di Aula Kapanewon Seyegan pada 20 Maret 2024, dalam kegiatan ini Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PR YAKKUM) turut serta untuk bersama mengidentifikasi situasi kesehatan jiwa di Kapanewon Seyegan dan mengintegrasikan program upaya pelayanan kesehatan jiwa dengan lintas sektor di Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diikuti oleh Peserta yang merupakan bagian dari Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kapanewon Seyegan yang akan diresmikan hari ini. Tim ini diketuai oleh Panewu Seyegan, yang dibantu oleh Sekretaris, dan terdiri dari Pokja Advokasi & Kebijakan, Pokja Data & Informasi, Pokja Penjangkauan dan Pengaduan, serta Pokja Pelayanan. Kegiatan hari ini juga dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Koordinasi TPKJM tersebut dilaksanakan untuk menguatkan komitmen lintas sektor dalam isu kesehatan jiwa, dimana TPKJM Seyegan secara kolaboratif menentukan prioritas akselerasi penanganan permasalahan kesehatan jiwa di Kapanewon Seyegan.

Panewu Kapanewon Seyegan, Samino dalam sambutannya menyampaikan bahwa Koordinasi ini menjadi suatu realisasi setelah beberapa lama pihak Kapanewon Seyegan berembug dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM. Ini bukanlah jalan yang mudah dan tidak singkat. “Kami mengawali program ini dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM sejak 2023 untuk mengkonsolidasikan dan merencanakan berbagai kegiatan. Pada tahun sebelumnya di 2022, ini masih dilakukan secara parsial dan sektoral yang bekerjasama dengan Puskesmas dan Pemangku kepentingan lain. Semakin kesini program ini semakin baik karena kita dipertemukan dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM dalam pemetaan ODDP di Seyegan dan dalam Pembentukan TPKJM Kapanewon Seyegan.”

Pihaknya juga menekankan, “ODDP adalah bagian dari keluarga kita yang tidak boleh kita tinggalkan, ini menjadi kerjasama yang bersifat lintas sektor, tentu saja kerjasama dan kehadiran semua pihak sangat berarti, Puskesmas dan Balai KD, maupun Pusat Rehabilitasi YAKKUM tidak bisa bekerja secara sendiri, sehingga diperlukan kolaborasi. Ini menjadi Pilot Project bersama Pusat Rehabilitasi YAKKUM dan sudah berjalan di 2 Kalurahan, Target kami ada 5 Kalurahan yang disasar sampai dengan penentuan skala prioritas ini. Kami sudah menyediakan SK dan sudah dibentuk Pokja-Pokja agar bisa bekerja sesuai dengan rencana aksi yang bisa diagregasikan secara keseluruhan, sehingga di tahap akhir nanti bisa menjadi pola penanganan ODDP yang efektif di Seyegan. Kami mengharapkan kontribusi dan sumbangsih dari Bapak Ibu yang hadir sekalian agar bisa menghasilkan rumusan secara utuh untuk memenuhi kebutuhan kita dalam penanganan ODDP di Seyegan.”

Selanjutnya, dr. Esti Kurniasih, M.PH selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman turut menyampaikan bahwa, ini merupakan pengalaman baru baginya. Beliau yang berlatar belakang dari bidang kesehatan masyarakat, melihat ini sebagai kesempatan luar biasa dengan adanya SOTK baru terkait Program Kesehatan Jiwa, sehingga harapannya kedepan bisa melakukan apa yang menjadi tujuan hari ini dan kedepan.
dr. Esti melanjutkan, “Tanggung Jawab menyehatkan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab kami, tapi juga personal, masyarakat, dan pemangku kepentingan di masyarakat. Kami tidak bisa menangani sendirian, kami membutuhkan bantuan dari lintas sektor dan program untuk mengatasi permasalahan di isu kesehatan, utamanya kesehatan jiwa. Semakin kesini, permasalahan kesehatan jiwa ini sangat kompleks, dari permasalahan pribadi sampai ke lingkungan. Terima kasih atas adanya TPKJM Seyegan yang sudah bergerak, semoga kita bisa bergerak semakin massive lagi, karena permasalahan kesehatan jiwa di Seyegan ini sangat kompleks.”
“Ada banyak yang terdata, ada sekitar 238 ODDP. Kita masih punya banyak PR dalam menangani hal ini, dengan melakukan pencegahan promotif dan preventif. Kita juga sering mendengar berita tentang bunuh diri, banyak permasalahan dari hulu sampai ke hilir, dan ini harus ditangani secara terintegrasi. Kami harap kita bisa bekerjasama mengatasi permasalahan kesehatan jiwa di Kapanewon Seyegan secara massive. Ketika seseorang didiagnosis dengan gangguan kesehatan jiwa tentu saja ada stigma yang diberikan kepadanya. Sakit jiwa sama seperti sakit fisik, harusnya kita harus memperlakukan dengan sama dan tidak ada stigma yang diberikan.”, imbuhnya.
Siswaningtyas Tri Nugraheni selaku Program Manager CEPLERY dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM, menyampaikan harapannya terkait TPKJM Kapanewon Seyegan ini bisa menggerakkan semua unsur masyarakat, pemerintah sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta, dan tokoh agama untuk berkontribusi dalam penanganan kesehatan jiwa di masyarakat. 

“Tingginya angka kasus kesehatan jiwa di Kapanewon Seyegan ini melatarbelakangi  Pusat Rehabilitasi YAKKUM untuk memfasilitasi program kesehatan dan rehabilitasi sosial, melalui pendampingan ODDP, caregiver, kader kesehatan jiwa, Puskesmas,  Pemerintah Kalurahan dan Kapanewon melalui penguatan TPKJM. Peran keluarga, warga, tetangga, dan padukuhan untuk mencegah pemasungan juga harus ditekankan, karena bebas pasung tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga tetapi menjadi tanggung jawab bersama sebagai masyarakat. Untuk penanganan pasung, Pusat Rehabilitasi YAKKUM bersama berbagai pihak mengembangkan intervensi pendampingan individu, sosial dan produktivitas.”, lanjut Siswaningtyas.

Kegiatan berlanjut dengan Pembahasan Rencana Kerja Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat Kapanewon Seyegan. Diskusi ini dipandu oleh Tim dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM. Diskusi tersebut berjalan secara aktif dengan berbagai ide, agenda, serta program yang disampaikan oleh Anggota Pokja TPKJM Kapanewon Seyegan, dimana rencana ini akan menjadi agenda yang akan dilakukan sepanjang tahun 2024. 

dr. Lina dari Dinas Kesehatan dalam akhir sesi, berharap TPKJM Kapanewon Seyegan bisa solid dalam melaksanakan tugasnya dan bisa mengatasi berbagai isu kesehatan jiwa di Kapanewon Seyegan agar masyarakat Seyegan bisa selalu sehat jiwa dan raga dan berkurang jumlah ODDPnya (*)

Posting Komentar

0 Komentar