Penyerahan QRIS oleh Bank BPD Kepada Masjid Jogokariyan (Foto: Ariyo)
|Reporter: Ariyo||Uploader: Redaksi-001|
|KlikJogja|Yogyakarta - Seperti di tahun-tahun sebelumnya, suasana Ramadhan di Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta berlangsung semarak dan meriah.
Kegiatan yang diberi nama Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini sudah selama 20 tahun berkontribusi bagi umat masyarakat dan usaha kecil mikro di sekitar Masjid Jogokariyan
Kegiatan Kampoeng Ramadhan tahun 2024 ini diikuti oleh 324 pedagang yang secara resmi mendaftar kepada panitia. Sementara untuk kegiatan pasar subuh yang sudah berjalan selama 3 tahun diikuti oleh 20 pedagang.
Kampoeng Ramadhan Masjid Jogokariyan 1435 H/2024 M dibuka oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo pada Senin (11 Maret 2024) bersama Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Perwakilan Bank Pemerintah Daerah (BPD) DIY juga turut hadir diacara pembukaan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan dan secara simbolis menyerahkan uang 25 juta untuk zakat dan 25 juta lainnya untuk infaq. Selain itu juga diserahkan Qris kepada para pedagang di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Dalam sambutannya, Kapolda DIY Suwondo Nainggolan menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini dimana Masjid Jogokariyan tetap konsisten menjalankan program ini selama 20 tahun dan terbukti bisa menjalankan fungsinya untuk kepentingan umat dan masyarakat.
Masjid sebagai Pusat Ibadah dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat adalah konsep pengelolaan masjid yang sudah dirintis sejak lama dimana masjid harus membawa manfaat yang riil kepada masyarakat secara langsung.
Ketua Dewan Syuro DKM.Masjid Jogokariyan Ustadz Jasir ASP saat ditemui pewarta menyatakan bahwa kegiatan Kampoeng Ramadhan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya ada kegiatan baru yaitu setiap malam jumat diselenggarakan shalat tarawih berjamaah ala Madinah.
"Setiap malam jum'at, 4 x selama bulan ramadhan akan diselenggarakan Shalat Tarawih Ala Madinah dengan 1 malam 1 Juz dan juga disediakan jaburan (konsumsi) ala Madinah", ungkap Ustadz Jazir.
Masyarakat Jogokariyan merasa sangat senang dengan kegiatan Kampoeng Ramadhan yang diselenggaraka setiap tahun karena dengan kegiatan ini mereka bisa meraup penghasilan yang cukup besar dan bisa meningkatkan ekonomi keluarga mereka (*)
0 Komentar