|Reporter: Ariyo||Uploader: Redaksi-001|
|KlikJogja.Com|Bantul - Bertempat di Dusun Tangkil, Desa Muntuk, Kapanewon Dlingo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih beserta Ketua Yayasan Amanah Takaful dan Direktur PT.Asuransi Takaful Umum meresmikan Wakaf Sumur pada Minggu (28 April 2024).
Ada beberapa titik Wakaf Sumur yang turut diresmikan Bupati Bantul, yaitu di Dusun Banjarharjo 1 RT 02 dan 2 sumur di Dusun Tangkil RT 3 Muntuk Dlingo Bantul.
Menurut Ketua Berkah Jogja Berbagi Kusmadiyono selaku inisiator dan eksekutor pembangunan sumur wakaf, dengan selesainya pembangunan sumur di 3 lokasi tersebut, maka tinggal tersisa 3 lokasi lagi di Dusun Tingkil yang perlu dibangun Sumur Wakaf tahap berikutnya yaitu di RT.4, 5 dan 9.
Kawasan Muntuk, Dlingo merupakan kawasan pedesaan di Kabupaten Bantul dengan posisi geografis tertinggi di bandingkan semua desa di wilayah Kabupaten Bantul.
Lurah Desa Muntuk Marsudi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebagai daerah dengan posisi geografis tertinggi memiliki tantangan sendiri yang dihadapi warganya.
"Ada dua kondisi rutin yang selalu kami alami setiap tahun. Dimusim kemarau, daerah kami selalu kekeringan dan kekurangan air bersih. Sementara dimusim penghujan, di daerah kami sering terjadi tanah longsor karena kondisi kami yang berbukit-bukit", ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih menyatakan siap menampung semua aspirasi dan harapan warga Desa Muntuk dalam memenuhi kebutuhan air bersih dilokasi yang belum terdapat sumur.
Sebagai Bupati dan mewakili masyarakat Desa Muntuk, Abdul Halim memberikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Berkah Jogja Berbagi, Amanah Takaful dan PT.Asuransi Takaful Umum yang telah mewujudkan Sumur Wakaf bagi masyarakat Desa Muntuk
"Air adalah sumber kehidupan dan penghidupan Masyarakat. Daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi biasanya adalah daerah yang kekurangan sumber air. Oleh karena itu kami bersyukur dengan adanya sumur wakaf ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas hidup masyarakat disini", papar Bupati.
Dana Pembangunan Wakaf Sumur ini berasal dari donasi Karyawan PT.Asuransi Takaful Umum yang terdiri dari para karyawan dan mitra kerjanya.
Selain dihadiri oleh warga masyarakat Dusun Muntuk, peresmian beberapa titik sumur wakaf juga dihadiri oleh Unsur Pimpinan Kapanewon Dlingo, Badan Musyawarah Kalurahan Muntuk dan Tokoh-tokoh Masyarakat.
Selain Bupati juga hadir anggota DPRD Kabupaten Bantul H.Yasmuri, Kadis PMK.Kabupaten Bantul. Dari pihak Takaful hadir Direktur Amanah Takaful Ade Abdurrahman, perwakilan PT.Asuransi Takaful Umum Ahmad Rojib Karimi dan Ahmad Rahadian.
Kepada media, Ketua Berkah Jogja Berbagi Kusmadiono menyatakan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk membangun sumur sumur wakaf bagi masyarakat yang membutuhkan. "Setiap tetes air yang mengalir dari Sumur Wakaf, Semoga mengalir pahala yang tiada terputus bagi para donaturnya dan jadi pahala bagi kita semua yang mengupayakannya", harap pria yang akrab dipanggil Pak Kus ini.
Rangkaian kegiatan peresmian sumur wakaf diakhiri dengan tradisi kenduri yang diikuti seluruh warga masyarakat dan tamu undangan dengan menu makanan khas pedesaan yang membuat tamu undangan merasa sangat terkesan, karena kenduri adalah sebuah tradisi masyarakat Jawa yang sudah jarang ditemui pada saat ini, khususnya di perkotaan (*)
0 Komentar