|Uploader: Redaksi-001|
|KlikJogja.Com|Sleman - Menikmati prosesnya meskipun panjang dan tidak terburu-buru merupakan cara paling singkat untuk menggapai kesuksesan. Yang kedua, kesuksesan bisa diperoleh berkat kedisiplinan. Untuk itu, mulailah dengan mendisiplinkan diri sendiri sebelum dunia yang akan mendisiplinkan dengan caranya. Wisudawan dituntut pula senantiasa terampil berpikir positif dan jauh dari sifat iri hati.
Hal ini disampaikan oleh CEO dan pendiri Penerbit Deepublish, Annur Budi Utama, S.T. dalam wisuda SMA Insan Mulia Boarding School (IMBS) Yogyakarta, 10/5/2024. SMA dengan Akreditasi A ini beralamatkan di Jl Nakula 32, Nglempong Lor, Sariharjo, Ngaglik, Sleman 55581. Annur yang pernah menjuarai kompetisi nasional Wirausaha Muda Mandiri tersebut juga mengajak untuk waspada akan hasrat kenikmatan. Jangan sampai lalai di dalam kenyamanan gara-gara rasa malas.
“Kepala kita ini berisik terus selama 24 jam. Namun kebanyakan berbisik akan hasrat kenikmatan. Saat bangun tidur, setelah sholat Subuh mengantuk, mintanya tidur. Kalau dituruti ya jadinya malas,” ungkap Annur selaku Ketua Yayasan Bina Insan Karakter Indonesia.
Suasana semakin haru ketika wisudawan mempersembahkan lagu “Terima Kasih Guruku, Guruku dan Lebih Baik” dan awarding. Adapun lulusan terbaik SMA IMBS dari kelas IPA dan IPS adalah Lintang Putri Pertiwi dan Novita Nur Azizah. Sementara itu, Syahda Aufa Aisaro sudah diterima di Prodi Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Surabaya melalui jalur prestasi (SNBP).
Saat pembukaan, Kepala SMA IMBS, Siti Nurhayati, S.Si., M.Pd. menekankan bahwa lulusan IMBS mengemban misi sekolah untuk mewujudkan pemimpin yang berakhlakul karimah dan profesional-religius. Kedisiplinan merupakan salah satu kunci utama untuk menjadi pemimpin.
Pada kesempatan tersebut, Maulana Faqih Sudaryanto membacakan ikrar alumni sebagai ikatan janji alumni dengan sekolah. Alumni diminta selalu menjaga nama baik guru, sekolah, dan yayasan, dimana saja, kapan saja dan bagaimanapun keadaannya. Alumni juga diminta menguatkan jejaring dan solidaritas yang telah terjalin selama ini.
Secara terpisah, salah satu siswa SMA IMBS, Eva Fauziyyah Febriana mengungkapkan kesan pesannya selama bersekolah. Ia sangat terkesan dengan momen-momen masa SMA yang tidak bisa berulang kembali. Eva pun mensyukuri upaya guru dan pamong dalam mendidik siswa agar disiplin, mempunyai akhlak mulia dan kemandirian.
“Saya sangat senang sekali bisa sekolah di SMA IMBS, karena bertemu dengan guru dan teman-teman yang baik, ramah-ramah, murah senyum. Pergaulan di sekolah sangat diperhatikan oleh guru. Kami dibina, diramut sampai lulus,” ungkap Eva.
Eva berpesan agar terus bersemangat belajar dan menjadi contoh yang baik, serta tetap menghormati guru-guru di sekolah. Bagi yang ingin berkuliah semoga diberikan kesempatan dan kesuksesan selalu. (*)
.jpg)
0 Komentar