|Pewarta: Ariyo||Uploader: Redaksi-001|
|KlikJogja.Com|Sleman - Sosoknya kalem, gaya bicaranya tenang dan lembut. Namun setiap kalimat yang keluar dari setiap percakapannya sangat berbobot menunjukkan kualitas pribadinya.
Ustadz Hari Jumanto, S.S.,M.Si. Kepala Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Sasana Kreatif Mandiri Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman yang baru saja dilantik sebagai Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.
Sebelum menjabat Ketua Panwascam, ia telah sukses sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kapanewon Depok dalam Pemilu Presiden dan Pemilu Anggota Legislatif beberapa waktu lalu.
Mengelola Pemilihan Umum di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman tidak semudah di Kapanewon lainnya. Karena disamping berpenduduk padat, Kapanewon Depok memiliki tingkat kerawanan, kesulitan dan potensi konflik yang tinggi, karena banyaknya kaum pendatang yang domisili di wilayah ini.
Namun dengan kepiawaiannya, bapak 3 anak ini mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik
Berbekal pengalamannya sebagai Ketua PPK inilah Hari Jumanto maju dan terpilih sebagai Ketua Panwascam Kapanewon Depok Sleman dan sudah dilantik beberapa waktu lalu.
Bersama 2 komisioner Panwascam lainnya (Muhammad Ihza Rifaya dan Liza Triany Abadi) Hari Jumanto siap mengawal proses dan tahapan Pilkada yang akan digelar dibulan Nopember 2024 mendatang.
Saat pelantikan Panwasdes beberapa waktu lalu, Hari Jumanto berpesan kepada Lurah se Kapanewon Depok agar semua Panwasdes diarahkan dan dikolaborasikan dengan seluruh elemen diwilayah kerjanya masing-masing agar terjadi sinergi antara masyarakat dan Panwas di dalam mengawasi, mencegah dan menindak bila pelanggaran dalam ranah kepemiluan.
Kepada Pewarta, Hari Jumanto menyatakan siap mengemban amanah baru sebagai Ketua Panwascam dengan berbekal pengalamannya sebagai Ketua PPK beberapa waktu lalu.
"Menjadi Komisioner PPK dan Panwascam adalah sama sama bertujuan mensukseskan Pemilu, hanya berbeda sudut pandangnya saja. Cara pandang Panwascam adalah bahwa setiap peserta atau penyelenggara memiliki potensi melakukan kecurangan, money politik atau penggiringan opini untuk memenangkan jagonya. Sebagai Panwascam, kami bertugas mengawal, mengawasi, mencegah dan melakukan penindakan agar hal-hal diatas tidak terjadi", paparnya.
Panwascam Kapanewon Depok mulai bertugas 28 Mei 2024 hingga 2 bulan setelah Pilkada berlangsung. Dengan dibantu 1 orang Panwasdes ditiap Desa dan 1 Pengawas di tiap-tiap TPS, Hari Jumanto yakin bisa menjalankan tugas dengan baik menuju Pilkada Kabupaten Sleman yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (*)
.jpg)
0 Komentar