Lestarikan Budaya Betawi Dengan Kuliner Khas Betawi

Foto: Dedi M

|Jurnalis: Dedi Mulyadi||Editor: Ninta||Uploader: Redaksi-0001|

|KlikJogja.Com|Jakarta - Melestarikan budaya betawi dan merawat agar tidak punah dengan kesenian betawi seperti :   ondel-ondel, lenong betawi, gambang kromong, pencak silat, juga dengan aneka kuliner betawi seperti kerak telor, dodol, geplak, tape uli, dan kue kembang goyang.

Adalah Mpo Iyam, warga Jalan Kelapa Hijau Gg. Asenih Jagakarsa Jakarta Selatan membuka stan makanan khas betawi yang buka setiap hari Minggu, menjual makanan khas betawi seperti kue talam hijau, kue bugis betawi, kue tape uli, kue wajik betawi, kue urap betawi, kue talam udang, dan kue geplak betawi. Warga yang hendak membeli makanan khas betawi harus datang pagi-pagi, sebab pukul 09:00 WIB sudah ludes.

Berbagai makanan khas betawi seperti kue talam hijau, kue bugis betawi, kue tape uli, kue wajik betawi, kue urap betawi, kue talam udang, dan kue geplak betawi dengan rasa yang enak dijual dengan harga murah.

Mpo Iyam mengatakan, usaha makanan khas betawi dilakukan secara turun menurun dari orang tua dan sudah cukup lama, katanya. “Di samping melestarikan budaya betawi juga mendapat penghasilan keluarga”, ujar Mpo Iyam.

Ia menuturkan makanan khas betawi seperti  kue talam hijau, kue bugis betawi, kue tape uli, kue wajik betawi, kue urap betawi, kue talam udang, dan kue geplak betawi dengan membuatnya sendiri di rumah, tutur seorang ibu dari 3 anak yang merupakan warga asli Betawi.

Mpo Iyam juga berharap sebagai warga betawi, seyogyanya melestarikan budaya betawi dengan menjual kuliner betawi sebagai warisan leluhur, tutupnya.

Kendati stan dibuka setiap hari Minggu, bagi warga yang ingin mencicipi dan membeli kue khas makanan betawi, dapat memesannya dengan mendatangi kediamannya.