IKLAN

Tiga Saudara Lestarikan Kesenian Betawi Dengan Tanjidor

|Jurnalis:Dedi Mulyadi||Uploader : Redaksi-005|

|KlikJogja|Jakarta - Tiga saudara adalah kelompok tanjidor asal Jagakarsa Jakarta Selatan, tanjidor merupakan salah satu kekayaan Budaya Negara Republik Indonesia yang dimiliki Suku Betawi, kesenian dari daerah Jakarta yang dimainkan secara kelompok.

Kelompok Tiga Saudara dipimpin oleh Bang Minan yang betempat tinggal di Jalan Kecapi 5,Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ditemui di kediamannya Selasa, 18 Juni 2024, malam, sembari menyeruput kopi panas, Bang Minan didampingi Bang Saiman yang sama-sama satu kelompok Tiga Saudara Tanjidor,dengan ramah menerima “awak media” menceritakan berdiri kelompok Tiga Saudara Tanjidor, terbentuknya Grup Tanjidor Tiga Saudara sekitar tahun 70 an.

Kendati kesenian Tanjidor sepi peminat, oderan tidak lagi menghampiri, Bang Minan masih setia merawat dan menyimpan alat musik Tanjidor dengan rapih.

Bang Minan pada “awak media”menunjukan dan memberitahu alat yang digunakan pada saat kelompok Tiga Saudara Tanjidor pentas, diantaranya, ada Klarinet, Piston, Saksopon, Tenor, Drum (Membrannofon),Simbal (Perkusi), Side Drum (Tambur), sambil menunjukan alat yang selalu dibawah dalam pertunjukan, sedangkan lagu yang sering dibawakan dalam kesenian musik tanjdor seperti kicir-kicir, jali-jali, ondel-ondel dll,

Adapun kelompok Tiga Saudara terdiri dari 7-9 anggota yang semuanya laki-laki, yang terdiri dari anak-anak, orang dewasa, dan orang tua, dimasa jaya kelompok Tiga Saudara Tanjidor laris manis dipangung acara pesta rakyat pemerintah, khitanan, acara pernikahan, dan acara-acara komunitas Betawi.

Meski tersingkir dengan kesenian modern dan merakyat seperti dangdut, akan tetapi kelompok Tanjidor sudah pentas di Setu Babakan Srengseng Sawah Jagakarsa, Ancol, dan kantor Walikota Jakarta Selatan terutama dalam acara HUT DKI Jakarta.

Selain itu kelompok Tiga Saudara Tanjidor kesenian musik tanjidor juga diorder memeriahkan acara pernikahan, khitanan, tahun baru, dan pembukaan kantor.

Bang Minan bersama Bang Saiman mengharapkan, ada regenerasi anak-anak muda mau mempelajari, dan melestarikan, musik daerah kesenian Betawi tanjidor.

Bang Minan juga berharap agar pemerintah terkait memperhatikan dengan serius keberadaan kesenian musik Betawi Tanjidor,” tutup Bang Minan,(*).

Posting Komentar

0 Komentar